Di Monroeville, Tru dan Nelle bertemu. Keduanya sama-sama penggemar cerita detektif dan punya imajinasi luar biasa. Keduanya pun merasa terasing, Nelle yang kekurangan kasih ibu dan Tru yang 'dibuang' kedua orang tuanya. Di Monroeville, dua orang anak memulai petualangan.

Petualangan kedua anak ini dimulai dari rumah pohon, lalu menjelajahi ke gedung pengadilan, hingga menjelma dalam kertas-kertas berisi cerita karangan mereka sendiri.

"Sekarang kalian bisa menulis kisah kalian. Siapa tahu--mungkin itu akan membawa kalian ke tempat selain gedung pengadilan." (h. 192)

Novel Petualangan Anak

Novel ini terasa begitu asyik dan mengalir. Saya ikut merasa deg-degan ketika Tru dan Nelle berkenalan. Saya pun ikut terenyuh dengan persahabatan yang mulai hadir di antara mereka. Saya juga ikut was-was, khawatir, dan tegang ketika mengikuti petualangan mereka memecahkan kasus di Monroeville.

Ditulis dalam gaya bahasa yang lugas dan terus-terang membuat Tru & Nelle bisa digolongkan dalam novel middle grade. Tentu saja usia tokoh-tokohnya memang sesuai untuk genre novel tersebut. Namun, cerita petualangan kedua bocah ini memang khas seperti dalam novel-novel petualangan anak, tentunya lengkap dengan komentar dan keingintahuan khas anak kecil.

Penulis berhasil meniupkan unsur-unsur "tidak realistis tapi realistis" khas novel-novel anak dalam novelisasi pertemanan Truman dan Nelle ini. Seperti pengakuan penulis, novel ini tentu saja diambil dari kejadian sebenarnya tapi begitu mulai membaca novel ini saya jadi bertanya-tanya manakah yang benar-benar terjadi dan mana yang merupakan bumbu penyedap? Lalu, pertanyaan ini langsung menguap ketika saya semakin akrab dengan Truman dan Nelle lewat petualangan mereka. Dan pada akhirnya, saya bisa menikmati novel ini selayaknya novel petualangan anak-anak lainnya tanpa mengingat bahwa kisah ini diambil dari pengalaman hidup dua orang penulis terkenal di dunia.

Good job buat penulis!

Karakterisasi dan Akhir Cerita

Meskipun demikian karakter pendukung dalam Tru & Nelle ini kurang dieskplorasi (orang tua Tru, sepupu-sepupunya, nasib ibu Nelle, dsb.). Penulis terlalu fokus pada sosok Truman dan Nelle sehingga tidak memberikan ruang yang cukup bagi karakter lain untuk tumbuh. Misalnya saya karakter Big Boy, sepupu yang juga dekat dengan keduanya, mendadak muncul di tengah cerita tanpa pernah diperkenalkan lebih dulu. Bahkan meski karakter Big Boy memiliki peran penting dalam persahabatan/petualangan Truman dan Nelle, karakternya terasa mentah. Mirip pajangan.

Karakter-lkarakter sepupu Truman juga terasa terlalu sempit. Padahal di awal cerita mereka diceritakan cukup banyak, tapi begitu Nelle muncul, dunia dalam novel ini terlalu fokus pada keduanya. Rasanya sungguh sayang, karena dalam novel ini karakter-karakter pendukung itu penting. Ditambah fakta bahwa kota tempat tinggal mereka pun kecil, jadi rasanya karakter-karakter pendukung ini tidak dikembangan dengan cukup memuaskan.

Terakhir

Secara keseluruhan, Tru & Nelle merupakan novel yang asyik dibaca. Sebuah novel yang cocok dibaca mereka yang merindukan petualangan seru kanak-kanak atau pengagum kedua penulis itu. Sebuah bacaan seru yang terasa hangat.

Selamat membaca!