Halooo! Siapa di sini yang suka beli buku bekas? :D

Nah, sebetulnya buat hari ini saya mau cerita soal #BookCrossingID yang lagi happening di jagat instagram, tapi sayangnya idenya datang terlambat dan wawancara dengan narasumber saya belum selesai, hiks. Oleh sebab itu, buat hari ini saya mau bercerita tentang buku bekas.

Apa itu "buku bekas"?

Buku bekas adalah buku bekas *ditendang* Buku bekas itu dilabelkan pada buku yang sudah tidak bersegel dan sudah dibaca (minimal sekali). Intinya sudah tidak cling-cling mengkilap lagi seperti yang dipajang di toko buku.
Kenapa harus beli buku bekas?

Sebenarnya nggak harus sih. Ini ditulis gini biar keren aja artikelnya wkwkwk. Tapi buku bekas ini merupakan suatu solusi bagi pembaca buku yang hobi menimbun mengoleksi buku tapi punya dana terbatas. Walaupun buku bekas nggak membantu peningkatan pembelian buku bagi penerbit atau penulis, beli buku bekas jelas sangat jauh lebih baik ketimbang beli buku bajakan.

Apalagi kalau buku yang kamu cari itu sudah cukup lama ada dan nggak terbit lagi. Biasanya solusi satu-satunya yang bisa kamu lakukan supaya dapat buku itu hanya: beli buku bekasnya.

Di mana bisa beli buku bekas (apalagi buku bekas murah)?

Kalau dulu, buku bekas biasanya dicari di kios-kios penjual buku yang terkesan lapuk dan penuh itu. Memang kios-kios itu nggak mengundang penasaran dan penjualnya kelewat ramah jadi kadang bikin malas masuk. Namun, percayalah bakal ada harta karun yang bisa kamu temukan, kalau kamu bersabar.

[Sebenarnya saya sedih karena kios-kios ini makin berkurang. Kabarnya jualan seperti ini sudah tidak laku lagi sehingga banyak yang lebih tutup dan berganti jadi penjual parfum hiks. Namun, saya pun sering malas buat belanja di sini karena banyak alasan yang saya bikin :'(]

Nah, di era milenia ini, lapak buku bekas bisa kamu temukan di berbagai tempat. Mulai dari website semacam Tok*pedia atau Bukal*pak, media sosial semacam facebook atau instagram, sampai teman-teman di sekitarmu.

Kunci mencari buku bekas murah di medsos itu cuma dua: sabar dan lapang dada.Ketika mencari buku bekas di instagram, gunakanlah fitur tagar dan cek satu demi satu foto tersebut. Saya sudah berkali-kali membeli buku bekas dengan harga sangat murah dari grup-grup jual beli fb atau instagram. jangan malas buat sering-sering cek tagar tersebut, supaya kamu nggak kelewatan buku yang kamu inginkan.

Kemudian, yang harus kamu lakukan berikutnya adalah, jangan kecewa kalau kamu menemukan buku tersebut sudah lebih dulu dibeli orang lain. Memang sedih rasanya kalah cepat sama orang lain, tapi kalau jodoh, buku itu nggak bakal kemana kok. ;)

Kiat berikutnya yang harus kamu lakukan kalau beli buku bekas berbasis internet itu, teliti. Jangan lupa buat selalu bertanya kondisi buku tersebut. Pastikan buku bekas itu sesuai dengan keinginanmu kebutuhanmu, misalnya tidak ada lekukan, halaman masih mulus, tidak ada coretan, dll.

Jangan segan untuk bertanya kepada penjual sebelum deal membeli. Jangan malu juga buat minta fotokan buku tersebut supaya kamu lebih yakin. Daripada kamu kecewa ketika bukunya sampai ke tanganmu. Oke? ;)

Satu lagi, kalau kamu menemukan beberapa penjual yang menjual buku yang sama, bandingan harganya! Pilihlah buku yang kondisinya kamu inginkan dengan harga yang paling sesuai dengan budget-mu. Namun, jangan lupa perhatikan biaya kirim ya, jika kamu membeli dari penjual yang berada jauh darimu. Total akhir biaya yang harus kamu bayarkan itu sangatlah penting.

Berapa harga normal buku bekas?

Ini satu hal yang harus kamu perhatikan kalau membeli buku bekas. Pastikan dulu berapa harga buku aslinya yang masih bersegel. Sebaiknya hindari membeli buku bekas yang harganya cuma selisih 10-20% dari buku bersegel. Kalau kamu menemukan penjual begini, sebaiknya kamu berkata, "mahal bener" di depan mukanya. Sebab, namanya buku bekas, masa harganya cuma selisih seuprit. Habis banyak toko buku (apalagi online) yang menjual buku baru bersegel dengan diskon sampai 20%, kan?

Sebenarnya, nggak ada penetapan harga standar sebuah buku bekas sih. Kuncinya hanya satu, kamu harus tahu kondisi buku tersebut buat menaksir sendiri harganya. Ketika kamu sudah tahu kondisi luar-dalam buku yang kamu inginkan, maka tanyalah pada dirimu "harga segini dan dapat buku itu sebanding nggak?" Kalau kamu merasa oke, berarti oke.

Pssst, kalau saya pribadi sih menetapkan nggak bakal beli buku bekas yang harganya masih berkisar lima puluh ribu. Itu mahal deh rasanya. :( Eh tapi kalau bukunya harga segelnya ratusan ribu atau buku impor, ya oke sih. Ini kasusnya buat buku lokal.

Oh ya, ingat-ingat juga buku bekas yang ingin kamu beli terbitan tahun berapa. Beberapa buku bekas ada yang menjadi semakin mahal semakin lama. Biasanya ini buat buku-buku yang langka dan banyak dicari. Namun, untuk novel, umumnya, jika bukunya semakin lama, tentu saja harganya nggak bisa cuma selisih sedikit dari harga dulu pertama kali terbit.

Intinya jangan malas buat cek-ricek harga. Oke? ;)

Bagaimana supaya saya tidak ditipu?

Membeli buku bekas di internet memang mengkhawatirkan bagi sebagian orang. Apalagi jika membeli dari seseorang yang belum dikenal. Nah, supaya kamu nggak ditipu, caranya sangat sederhana. Jadilah pembeli yang aktif.

Maksudnya adalah, ketika menemukan buku bekas yang kamu inginkan, maka ceklah akun penyedia buku tersebut. Kalau perlu, kepoin dulu penjualnya. Apakah sudah ada buku lain yang dijualnya sebelumnya? Apakah ada testimoni pembeli? Apakah ada data-data jelas yang tercantum di akunnya? Bahkan kamu juga boleh bertanya padanya langsung buat meyakinkan lho. Santai saja, nggak perlu khawatir bakal menyinggung. :D

Buat penjual di web semacam tokopedia, kamu bisa cek reputasi tokonya kok. Ini bekal penting untuk menyakinkan bahwa penjual itu bukanlah penipu.

Oke, kurang lebih begitu. Mungkin informasi di atas sudah diketahui banyak orang, tapi siapa tahu ada yang butuh, kan. :D