Lima Cara Cepat Babat Timbunan


Halo! Sudah lama sekali tidak menuliskan seustu yang bukan review di blog ini.

Pada kesempatan kali ini saya mau berbagi lima tips untuk memberantas eh maksudnya mengabiskan timbunan. Tips ini sangat-sangat mudah dan saya yakin kalau kamu bisa melakukan semuanya timbunanmu akan berkurang signifikan.
  1. Tentukan Target

Target adalah hal yang sangat penting dan krusial dalam hidup ini. Siswa dituntut memiliki target di masa depan. Pekerja bank dituntut punya target per-bulan. Bahkan buku dituntut terjual sekian kopi agar bisa terus nangkring di toko buku.

Nah, membaca pun membutuhkan target. Apalagi membaca untuk menghabiskan timbunan buku yang tiada terlihat habisnya.

Target ini tidak perlu yang muluk-muluk. Yang jelas kita harus percaya bahwa kita bisa. Entah hanya satu buku dalam seminggu atau sepuluh buku dalam seminggu. Kitalah yang paling tahu kesanggupan diri. Oleh sebab itu, pasanglah target yang sesuai.
  1. Letakkan Buku yang Ingin Dibaca di Tempat yang Terlihat

Nah, apabila sudah menentukan target, sebaiknya buku yang ingin dihabiskan itu segera saja diletakkan di tempat yang mencolok. Bahkan boleh saja jika buku ini diletakkan bersama papan lampu kelap-kelip agar senantiasa terlihat.

Jika kamu selalu membaca buku sebelum tidur, letakkanlah buku di nakas. Jika kamu punya kebiasaan membaca buku sambil sarapan, letakkanlah di meja makan. Jika kamu hanya sempat membaca dalam perjalanan, letakkanlah buku dalam tas.

Timbulkanlah kebiasaan membaca buku yang sesuai dengan pola kehidupan harianmu agar tidak menganggu aktivitas penting (makan, tidur, ke kamar mandi, bekerja, dll) dalam hidupmu. Kebiasaan ini akan membuat kamu semakin cepat bisa menghabiskan timbunan.
  1. Tinggalkanlah Buku yang Membosankan

Ini trik penting dalam menghabiskan banyak timbunan. Jangan paksakan diri membaca buku yang menurutmu membosankan!

Oke, boleh saja buku itu adalah novel klasik yang mengubah dunia. Bisa saja novel itu mendapat bintang lima di goodreads. Bisa saja buku itu merupakan buku hadiah dari sahabatmu tercinta. Atau bisa saja buku itu direkomendasikan oleh orang yang punya selera mirip denganmu.

Ingat. Buku itu selera. Dan mood sangat berpengaruh pada selera membacamu. Empat tahun lalu mungkin kamu bisa menghabiskan teenlit dalam sekali duduk. Namun, bisa saja sekarang kamu tidak lagi sanggup mengikuti plot dan alur teenlit dan membutuhkan waktu berbulan-bulan membacanya. Bisa saja kamu sekarang sedang sangat bersedih sehingga novel romance sangat cocok denganmu tapi sulit memusatkan perhatian untuk menghabiskan novel fantasi padahal kamu lebih suka genre fantasi.

Jangan paksakan diri menghabiskan buku yang tidak begitu kamu nikmati karena pada akhirnya kamu akan butuh waktu lama untuk menghabiskannya.

Sekali lagi, buku itu selera. Jadi, berhentilah menghabiskan waktumu untuk sebuah buku yang tidak sesuai dengan seleramu. Lebih baik sumbangkan buku itu atau jual saja.
  1. Usir Orang-Orang yang Tidak Paham Pentingnya Buku dan Membaca

Dunia ini terbagi menjadi dua orang, satu mereka yang menyukai buku dan mengerti betapa pentingnya waktu membaca buku. Dan dua adalah sisanya.

Nah, jika kamu sedang dalam mode-menghabiskan-timbunan-dalam-waktu-singkat, janganlah segan untuk mengusir orang-orang yang tidak paham betapa pentingnya aktivitas membaca bagimu. Karena sering kali tipe manusia yang kedua ini menghabiskan waktumu untuk bertanya hal tidak penting.

“Lagi baca buku apa sih?”

“Emang nggak bosan ya baca buku?”

“Kamu kurang kerjaan banget sih. Tiap hari baca buku.”

Kalau perlu, jangan segan-segan untuk melemparkan mereka ke laut *eh*
  1. Berhenti Membuka Medsos

Selain manusia tipe kedua, hal lain yang bakal menghambatmu menghabiskan timbunan dalam waktu cepat adalah media sosial. Di zaman sekarang ini, pengaruh internet itu sangatlah besar. Internet mengganggu segala aktivitas. Bukan hanya aktivitas membaca buku.

Internet ini bagai dua sisi koin. Di satu sisi, dia bisa membuatmu kreatif. Tapi di sisi lain, dia bisa memanjakanmu untuk terus-menerus browsing dan lupa pada kewajiban.

Dalam kegiatan menghabiskan timbunan, jelas internet tidak akan membantumu. Itu sebabnya, berhentilah melihat ponselmu setiap detik sekali. Berhentilah mengecek notifikasi yang masuk, karena hal itu akan mengaburkan tujuanmu dan membuatmu terlena.

Jika sulit bagimu untuk berhenti mengecek ponsel setiap detik, saya bisa menyarankan untuk membuang ponsel itu ke dalam bak sampah atau boleh dilempar ke saya saja. Karena sesungguhnya internet dan ponsel pintar adalah musuh yang menghalangimu menaklukan timbunan.

Yap, begitulah lima tips singkat dari saya untuk membabat timbunan dalam waktu singkat. Sudah siap untuk mencoba satu demi satu?

Silakan tinggalkan komentar jika kamu punya tips penting yang sekiranya saya lewatkan di sini!

Tags:

Share:

10 comments

  1. Meninggalkan MedSos itu yang tersulit 😂

    ReplyDelete
  2. Meninggalkan medsos, berarti meninggalkan kalian. 😢

    ReplyDelete
  3. Yang nomor 5 itu agak berat Kak 😥

    ReplyDelete
  4. Buat orang seperti saya, meski masang target segini, ujung ujungnya nggak nyampek target hahaha. Dan alasannya, selain ada urusan yg emang jadi prioritas utama, saya terlalu sibuk sama no.5 wkwk. Apalagi kalau timbunannya banyak dan nggak ada yang membosankan huhu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe iya lho sama. Kuncinya tapi ya emang fokus buat ngehabisin tbr. Kalo nggak fokus, nggak habis-habis hiks. :(

      Delete
  5. Yang no. 5 susah banget itu diterapinnya kak huhu :( padahal dulu mah slow slow aja nggak megang hp juga, sampe dulu aku minta hp buat dijual... kalau sekarang sih mikir-mikir dulu kalau mau jual hp wkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya susah emang :(
      Ah masa-masa belum sebutuh ini sama hape ya. Sekarang udah beda cerita hiks

      Delete