Love Story of Walden Brothers: Ketika Naksir Kakak Mantan Kekasih
Seyoung mendengar bahwa kekasihnya, Dongwoo, berselingkuh. Karena kesal, dia merusakkan mobil sport yang sangat disayang-sayang Dongwoo. Sialnya, mobil itu ternyata milik kakak lelaki Dongwoo, Jinwoo!
Sekarang Seyoung terpaksa harus berurusan dengan Jinwoo, yang meski membuat Seyoung takut, anehnya membuat gadis itu juga berdebar! Masa sih Seyoung naksir kakak mantan kekasihnya!?
Kisah Komedi Romantis
Seperti judulnya, Love Story of Walden Brothers ini tuh berisi kisah cinta Walden Brothers, yang dalam buku ini adalah si kakak tertua, Jinwoo. Yang membuat buku ini menarik adalah tokoh utama perempuan yang menjadi pasangan si kakak tertua itu mantan kekasih sang adik, Dongwoo. Apa nggak aneh dan canggung coba jadinya hubungan Jinwoo-Seyoung dan Seyoung-Dongwoo?
Sejak awal membaca buku ini, pembaca akan langsung menyadari bahwa novel karya Kim Rang satu ini adalah kisah komedi romantis. Pasalnya, premisnya saja sudah menunjukkan bahwa kisah Seyoung akan mengundang tawa.
Karakter Seyoung ini sendiri juga berhasil membuat tawa karena kepribadiannya yang blak-blakan. Contohnya saja percakapan Seyoung dengan Jinwoo satu ini:
"Kau seharusnya membuat suara-suara saat datang... seperti tikus."
"Tidak akan ada tikus yang sebesar diriku." (h. 115)
Kenapa coba harus dibandingkan sama tikus? Haha.
Selain itu, banyak lagi percakapan yang bakal membuat pembaca mengulum senyum antara Jinwoo dan Seyoung. Terlebih Jinwoo ini senang menggoda Seyoung gitu dan biasanya percakapan mereka berakhir pengen bikin ketawa atau mesem-mesem nggak jelas.
Ceritanya sendiri gampang tertebak, tapi alurnya itu sangat mengingatkan pada drama Korea. Ada tarik-ulur dulu hubungan Seyoung-Jinwoo dan ada orang ketiga. Terus konfliknya sendiri aslinya sederhana dan konflik utamanya sendiri nggak terlalu terasa. Intinya sangat khas drama korea yang ada konflik kecil-kecil tiap episode dan terus cerita seperti di ajak lali dari A ke L dulu baru lanjut ke B. Tapi semuanya tersaji dalam novel.
Selain itu, kekurangaan lainnya itu lebih ke teknis: margin. Sejak dulu margin novel Haru memang sempit kan ya, jadi tulisan terasa melebar. Nah di buku ini terasa lebih melebar lagi karena spasi antar barisnya lumayan besar dan ukuran hurufnya juga besar. Rasanya kurang nyaman dibaca karena margin kanan-kiri atas-bawah mepet dan semuanya sama lebarnya. Seandainya margin yang dekat punggung buku direnggangin dan spasi antarbaris dipersempit, rasanya bakal lebih ramah mata.
Kepercayaan dalam Hubungan
Mari kembali pada cerita.
Meskipun buku ini mengusung genre komedi romantis, Love Story of Walden Brothers ini tetap membawa pesan cerita yang sangat baik. Penulis memulai cerita dengan hancurnya hubungan karena perselingkuhan.
Dari karakter Seyoung ini kita bisa melihat sikap apa yang akan diambil oleh seorang perempuan ketika diselingkuhi: (1) mengakhiri hubungan, atau (2) memaafkan kekasih yang telah berselingkuh. Dan Seyoung memilih pilihan (1). Saya sendiri setuju bahwa lelaki/perempuan yang telah berselingkuh itu tidak sepatutnya lagi dipertahankan karena untuk apa mempertahankan seseorang yang tidak berusaha mempertahankan hubungan dan justru berselingkuh?
"Pria yang mengkhianatimu karena wanita lain itu seperti makanan yang tak bernutrisi." (h. 53)
Meskipun demikian, Seyoung ini karakternya khas dengan banyak orang yang tersakiti: tidak ingin mendengar alasan dari pihak yang menyakiti.Memang tidak semua orang punya alasan yang sebenar-benarnya, tapi rasanya Seyoung tidak akan terlibat drama dengan Jinwoo kalau saja dia mengakhiri hubungannya dengan Dongwoo dengan lebih kepala dingin. (Yah, tapi terus ceritanya di mana ya haha)
Nah, selain dari hubungan Seyoung-Dongwoo, hubungan Seyoung-Jinwoo kembali menekankan hal yang sama agar hubungan berhasil: kepercayaan.
"Kepercayaan kami sudah hancur. Kalau kepercayaan sudah hancur, semuanya kan terasa sulit." (h. 349)Walau kisah Seyoung-Jinwoo ini ala ala drama, pembaca sangat bisa mengambil moral yang disajikan penulis tentang pentingnya kepercayaan (dan komunikasi) ketika membina hubungan.
Terakhir
Sebagai penutup, saya harus mengingatkan bahwa novel ini punya label untuk 21+ yang artinya layak dibaca ketika kamu sudah berusia 21 ke atas.
Memang tidak ada sesuatu yang eksplisit dalam kisah Seyoung ini, tapi kisahnya sendiri sudah cukup dewasa. Dimulai dari kisah perselingkuhan sampai budaya yang berbeda juga dengan budaya Indonesia, jadi bijaklah dalam membaca. :)
Jadi, kalau kamu sudah berusaia 21+ dan menikmati kisah komedi romantis ala drama korea, buku ini bisa menjadi salah satu pilihan bacaan!
Selamat membaca!
Informasi Buku
Judul: Love Story of Walden Brothers
Penulis: Kim Rang
Penerbit: Haru
Tebal: 408 halaman
Genre: Romance Comedy

2 comments
Akhirnya nemu blog yg review tentang walden brothers... Awalnya kenal walden brothers malah dr karakter sungwoo di lats 2% dan merambat ke walden brorhers lainnya, jujur kalo masalah romcom penulis kim rang bisa memaparkannya dg baik... Pokoknya Mantapu djiwa dan karya yg ditulis oleh kim rang emang recomended 👌😍💕
ReplyDeleteWah iya sama lho! Bukunya dia asyik dibaca ya 😆 makasih ya udah mampir baca reviewnya.
Delete