Vena Dwi
Malang
Twitter : @venadwim
Follow via email
Jawaban :
Karena saya adalah penasaran sama kisah Aldo cs. Perjuangan mereka jadi mahasiswa yang geng2an gitu. Krn saya mahasiswa juga, siapa tau saya dapat banyak ilmu dari buku ini. Sekian. Terima kasih...

Nama: Monica Indah
Domisili :Bogor
Akun:@monicaindah5
Follow blog : via email monicaindahlarasati@gmail.com
Pertanyaan: "kenapa kamu harus mendapatkan buku ini?"
Jawaban: Pertama karena judulnya, status saya sebagai mahasiswa membuat saya merasa "terhubung" dgn buku ini. Kedua ketika penulis menulis kalimat "pindah dari asrama kampus ke kontrakan", saya langsung tahu dimana setting novel ini, dan ketika penulis memberi tahu nama kampusnya, saya tahu kalau saya benar. Setahu saya tidak banyak kampus yang ada asrama nya, sepengetahuan saya. Ketiga, karena permasalahan harga kontrakan yg dibahas diawal, ga kebayang harga kontrakan mahasiswa segitu karna ukt yg mahal ditambah harga kontrakan yg mahal, rasanya pengen bilang "sungguh terlalu". Maaf curcol 😂

Nama: Tari Noviana
Alamat: Jln. Glagahsari, Gang Jeruk, UH/IV 547a, Warungboto, Umbulharjo
Twitter: @noviana_tari
Follow dengan akun novina08@gmail.com via email

Jawaban: Pasti akan seru membaca kisah-kisah yang bisa saya pahami (secara saya juga seorang mahasiswa (bedanya, saya sudah didorong-dorong agar cepat-cepat lulus alias mahasiswa tingkat akhir).

Nama : Dinan Wiyantika
Domisili : Sleman,DIY
Akun Twitter : @dinan_wiyantika
Follow blog melalui email : dinanwiyantika08@gmail.com

Jawaban :
Alasan saya ingin mendapatkan buku ini karena saya ingin bernostalgia lagi saat menjadi mahasiswa, ya karena sudah 2 tahun ini saya sudah tidak berstatus lagi sebagai mahasiswa,hehe. Apalagi dalam buku ini menceritakan tentang perjuangan Aurum cs dalam berbisnis yang hampir mirip dengan perjuanganku saat menjadi mahasiswa. Dan saya rasa buku ini sangat cocok saya baca untuk mengingat lagi masa-masa di mana saya menjadi mahasiswa. Saya juga penasaran dengan kisah-kisa perjalanan mahasiswa dalam menyelesaikan studynya yang pasti berbeda-beda dan mungkin bisa menginspirasi kita. Nah, salah satunya kisah Aurum cs ini yang sepertinya memiliki pengalaman yang sangat menarik.

Nama: Atiyah
Domisili: Kuningan, Jawa Barat.
Twitter: @yultiyul5
Follow blog via email dengan nama TAtiyah49@gmail.com
Saya harus dapat buku ini karena saya juga seorang mahasiswi yang sejujurnya tengah kepo dengan kehidupan asrama, karena bagaimanapun juga saya anak pulang-pergi yang nggak tau rasanya gimana. Dan lagi, saya juga tengah butuh motivasi dan sedang mencari jati diri. Jadi, saya harap buku ini dapat membantu.

Nama : Yones Sepriyansyah
Domisili : Bandar Lampung
Twitter : @yonessepriyansyah
Follow Blog via email dengan nama yones.sepriyansyah@yahoo.com

jujur saya adalah orang yang suka membaca. harapan saya buku ini bisa saya baca. karena saya adalah mahasiswa yang ingin menikmati dan menilai suasana di dalam cerita yang digambarkan di pada buku ini.

Nama : Fera Lestari
Domisili : Aceh
Twitter : @Raa_Tarri
Follow blog via email : feralestari95@gmail.com
Jawaban :

"Kenapa kamu harus mendapatkan buku ini?"
Pertama, saya adalah seorang mahasiswa yang pernah tinggal di asrama bersama teman-teman lain baik satu jurusan sampai beda fakultas.

Kami melakukan aktifitas bersama-sama. Mulai dari mengambil mata kuliah yang sama, berada dalam kelompok belajar yang sama sampai satu kamar di asrama. Begitu juga dengan teman-teman dari fakultas lain. Kami satu kelompok dalam kelas tambahan bahasa inggris, bahasa arab, dan tahsin Alquran. Bukan hanya dalam kegiatan belajar aja kami kompak, tapi juga aktifitas yang lain seperti gotong royong, berkebun, bahkan senam pada pagi minggu. Masa-masa itu sangat cepat berlalu. Walaupun capek dan padatnya jam kuliah awal-awal semester karena kami menjalaninya bersama-sama dan saling menyemangati semuanya terasa menyenangkan.

Sekarang kami adalah mahasiswa semester akhir dan jatah asrama kami sudah habis, digantikan oleh adik-adik leting. Ini adalah masa yang paaaling sulit sepanjang masa kuliah saya. Kami tidak lagi bersama-sama, jarang bertemu karena beda pembimbing tugas akhir, belum lagi masalah-masalah jadwal konsul, revisi, dan coret-coret dari dosen yang tidak mengatakan dimana kesalahannya. Kami berjuang sendiri-sendiri. Tidak ada canda tawa ketika pikiran pusing dan jenuh. Grup Chat pun mulai sepi karena kesibukan masing-masing kami.

Disinilah kadang saya rindu masa-masa awal kuliah. Ketika dosen memberikan tugas bejibun tapi kami mengerjakan bersama-sama. Sekarang kalau bertemu teman pasti sebentar saja dan setelah itu kami kembali ke kesibukan kami. Makanya saya ingin mendapatkan buku Catatan Hati Seorang Mahasiswa ini dan berharap bisa mengobati kerinduan saya akan kebersamaan dan kekompakan dengan teman-teman saya pada tahun-tahun pertama kuliah.

Nama : Hamdatun Nupus
Domisili : Depok, Jawabarat
Akun Twitter : @HamdatunNupus
Follow Blog : By Email hamdatunnupus@gmail.com

Jawaban :
Mungkin lebih ke nostalgia sih, meski dulu cuma sempet ngekos setahun pas kuliah. Tapi pengalaman setahun itu berkesan banget sampe sekarang, aku pernah banget Ada diposisi Aurum gimana struggle nya nyari kosan yg sesuai. Sesuai budget, sesuai dgn lokasi kampus, sesuai dengan kenyamanannya, semuanya lah. Mulai dari nyari kosan petakan yg seharusnya cuma muat satu orang tapi maksa berdua biar bisa lebih ngirit sampe akhirnya nyewa rumah kontrakan untuk di isi berlima 😂. Dari yang lokasinya deket pasar yang aromanya semriwing sampe agak minggir dikit deket pemukiman & perumahan warga.

Ngekos adalah Hal yg gak pernah kepikiran kelintas seumur hidupku. Karena Aku selalu nyari sekolah yg deket2 rumah, cuma waktu itu karena aku magang jadi asdos dikampus dimana pagi sampe petang kuliah, sore sampe malemnya ngajar keblinger juga badannya. Remuk banget sumpah!, Akhirnya langsung Cari kosan yg jaraknya gak sampe 1km dari kampus. Kosan khusus cewek yg isinya ternyata gak cuma mahasiswa, Ada karyawan supermarket deket kampus juga sama pegawai salah satu mall besar disana.

Banyak banget pengalaman berharga saat aku mutusin utk tinggal sendiri jauh dari orangtua. Adaptasi lingkungan, adaptasi pertemanan, adaptasi kebiasaan juga. Inget gimana dulu betapa serunya pas bisa libur bareng anak2 satu kosan terus Kita masak bareng & beberes kosan bareng, nobar diruang tamu meski TV nya masih TV tabung 😂, sampe hangout ke warung steak murah meriah demi memuaskan perut dengan menu makanan yang agak ngangkat dikit 😂.

Pertemanan kami bahkan masih terjalin sampe saat ini, meski udah Ada beberapa yang berkeluarga hingga pindah jauh dari ibukota.
Ahh menyenangkan sekali rasanya saat itu 😊, jadi aku penasaran banget lah sama kisah Aurum di buku ini. Gak kebayang ajah sebegimananya dia Cari Cara untuk bisa dapetin uang sebanyak itu dalam waktu singkat. Aku sih gak tahu sanggup apa nggak 🙈

Nama: Aidha Isyatul Hikmah
Domisili: Pekalongan, Jawa Tengah
Twitter: @aidhaisy
Mengikuti blog ini via akun google (Aidha Isyama)

Kenapa saya harus mendapatkan buku ini? Karena saya masih seorang mahasiswa yang menurut saya butuh banyak referensi seputar kehidupan mahasiswa. Dan jika dari hasil review yang saya baca diatas juga sebenarnya hampir sama dan ada beberapa bagian yang sedang saya alami. Jadi, menurut saya buku ini wajib pula saya miliki (maksa dikit, hehe) untuk menambah wawasan saya tentang mahasiswa, organisasi, bisnis atau usaha mahasiswa dan lainnya. Yang secara garis besarnya masih saya alami. Buku ini mungkin akan jadi gambaran saya dalam melihat masalah sebagai lonjatan yang harus dihadapi untuk mendapatkan tempat yang lebih baik lagi.
Bismillah... wish me luck

Nama: Winda Pratiwi
Domisili: Bandung, Jawa Barat
Akun Twitter/Instagram: win_daap/win.daap
Follow Blog Via: Email; pratiwiwinda99@gmail.com

“Kenapa kamu harus mendapatkan buku ini?”
Saya harus mendapatkan buku ini untuk pegangan/gambaran bagi saya bagaimana lika-liku seorang mahasiswa. Karena insya Allah tahun depan, mungkin sebagian dari kisah Aurum cs akan terjadi pada saya. Apalagi latar tempatnya kampus IPB. Saya yakin, dengan membaca buku tersebut, bukan hanya sebatas hiburan yang saya dapatkan di sana. Tetapi, pembelajaran bagaimana menjadi seorang mahasiswa yang sesungguhnya. Bukan semudah yang dibayangkan seperti di film/sinetron Indonesia. Dari review yang Kakak buat, tentang masalah konstan, organisasi mahasiswa, pengurus asrama, kakak tingkat, hingga usaha bisnis disela kesibukan kampus, membuat saya berpikir saya pasti membutuhkan buku tersebut agar ketika saya mengalami hal tersebut, saya tidak terlalu terkejut atau mudah mengeluh karena orang lain pun sama seperti apa yang aku rasakan, seperti yang Aurum cs rasakan. Semoga saya beruntung bisa membaca kisah lengkapnya. Aamiin ... 🖤

Nama : Ranny Fitriani K
Domisili : Bogor, Jawa barat
Akun IG. : Afreenafila
Folow blog via email Radenranny@gmail.com (afreen Afra )

Kenapa harus mendapatkan buku ini?

Selama ini saya jarang ikut giveaway, karena alasannya kemungkinan kecil menang,tapi untuk give away kali ini saya harus dapat buku ini. Harus pokoknya!
Alasannya

1. Domisili Bogor, bahkan rumah Deket banget sama IPB, meskipun sudah bukan mahasiswa lagi, tapi rasanya ada sesuatu yang membuat saya ingin membaca buku itu dan bernostalgia lagi menjadi mahasiswa.
2. Saya sangat penasaran tentang cerita dalam buku itu, terlebih ketika mereka harus melunasi uang kontrakan yang 20 juta, yang menurut saya wow banget. Buat kontrakan 20 juta???
3. Ini yang paling penting, kebetulan saya ada rencana juga pengen bikin buku seperti ini, sebagai kenangan dulu pernah di asrama. Buku tentang catatan dodol anak asrama, ya..Buku tentang itu lah..Dan saya berharap buku ini bisa jadi referensi saya untuk menulis , membandingkan gaya penulisannya yang baik dan enak untuk dibaca nantinya.

Nama: Yashinta Dewi Larasati
Domisili:Semarang, Jawa Tengah
Akun IG & Twitter: @ya_shinta97
Follow blog: via blogspot gmail
Alasan mengapa saya saya harus mendapat buku ini:
Tanggal 9 Juli lalu, saya berulang tahun yang ke-21. Entah mengapa, saya mereview ulang apa hal-hal yang sudah saya lakukan sebelumnya apakah sudah relevan dengan harapan saya di masa depan. Ternyata belum. Saya mencari lagi siapa saya dan apa yang sebenarnya saya ingin lakukan. Untuk itu, butuh motivasi dosis tinggi bagi saya untuk memulai kembali menata dan memperbaiki tujuan hidup saya. Saya mahasiswa semester 6 yang masih meraba-raba ke arah mana saya hendak melangkah. Masih membutuhkan banyak hal sebagai bahan pembelajaran. Buku ini, saya rasa bisa menjadi salah satu sumber referensi dan motivasi saya. Saya berharap, saya bisa membaca buku ini secepatnya.

nama : Rini Cipta
domisili : Malang
akun twitter: @rinicipta
follow blog via email rinspiration95@gmail.com

Tertarik banget untuk baca novel ini juga. Ya, meskipun aku bukan anak kontrakan tapi ya sama aja sih, repot juga kalau berkaitan dengan bayar membayar tempat tinggal wkwk.. masa jadi mahasiswa adalah masa-masa penuh perjuangan. Belajar jadi mandiri ngatur segalanya nggak mudah. Banyak lika-likunya. Nah, jadi penasaran dengan start up bisnis mereka, secara aku (un)official pengangguran sekarang jadi boleh tuh kepo-in mereka dulu, siapa tau terinspirasi dan makin memotivasi untuk melanjutkan perjuangan di 'kehidupan yang sebenarnya' ini hehe..
Baca novel ini sekaligus pengin ngerasain nostalgia juga, kadang kangen masa-masa kuliah tapi ya nggak untuk diulang pastinya. Pengin tau juga, kalo cowok seribet cewek nggak sih kalau jadi mahasiswa? atau justru simpel dan mengabaikan hal-hal lain?

Wuah.. setelah baca review kaka tentang novel ini saya jadi penasaran sama cerita penuhnya.... apalagi dengan karakter aldo yang mencuri perhatian kaka...

(User name IG: @ditaauliaswastika)

Ig: @fitfitri_r

Pertama kali tau novel ini pas kemaren liat di ig kakak ada give away, dan akhirnya jadi tertarik. Aku langsung mikir gimana kehidupan mereka yang jadi anak kuliahan tapi ngontrak? Gimana sih kehidupan mereka yang baru aja melewati masa sekolah? Apa kuliah sama pusingnya pas waktu sekolah dulu?

Aku anak smk dan dari keseharian ku, kayaknya kita nggak dituntut untuk kuliah, yg dipikiran kita tuh kalau nggak kuliah ya kerja.

I just wanna know rasanya gimana, biar jadi gambaran dan pas kuliah nanti (insyaallah) nggak buta-buta amat sama kehidupannya.