Keep Going - Raissa Almira: Kumpulan Puisi untuk Mencintai Diri Sendiri
Yah, ini sedikit berlebihan sih. Tapi, pada dasarnya buku yang dibaca di saat yang tepat, akan meninggalkan kesan yang dalam buat pembacanya.
Mencintai Diri Sendiri
Belakangan isu soal self-love alias mencintai diri sendiri banyak diangkat. Banyak buku juga yang ditulis bertema hal ini, salah satunya Keep Going.
Keep Going ini adalah kumpulan puisi bertema self love. Dan seperti buku Raissa yang kubaca sebelumnya, aku suka. Aku suka gaya Raissa menuliskan pemikirannya, pilihan kata yang dipakai, dan ilustrasi unyu yang melengkapi di sini. Lebih lagi, ilustrasi di buku ini berwarna jadi semakin manis. Seperti puisi-puisi yang dituliskan, manis.
Lewat buku Keep Going, Raissa mengajak pembaca untuk mencintai dirinya sendiri. Lewat kata-katanya, Raissa menunjukkan hal-hal yang harus kita banggakan, kita syukuri, kita cintai. Beberapa ditulis dalam puisi yang singkat, beberapa dalam kalimat-kalimat yang panjang. Namun, ke semuanya mengandung kesederhanaan dan pengingat betapa berharganya diri kita.
Daripada dibaca sebagai sebuah buku yang utuh, Keep Going ini lebih cocok dibaca sebagai bagian-bagian yang terpisah. Buku kumpulan puisi yang setipe ini cocok banget diambil ketika kita merasa sedih, merasa terabaikan, merasa tidak berguna, terus kita coba buka satu halaman random, dan menemukan kalimat-kalimat yang membuat kita merasa bahagia. Meski cuma sedikit. Meski cuma sebentar.
Kalimat-kalimat penuh inspirasi yang ditulis penulis dengan hati-hati ini kayak pelan-pelan masuk ke diri kita, terus membuat kita merasa bahwa hidup itu berharga. Bahwa kita layak dicintai. Bahwa kita lebih dari layak untuk diperjuangkan oleh diri kita sendiri.
Inilah yang aku suka dari membaca buku kumpulan puisi bertema self love. Sejujurnya Keep Going tulisan Raissa Almira ini bukan buku puisi self love pertama yang kubaca. Dan semua penulis punya gayanya sendiri, dan semuanya membuatku merasakan kehangatan yang sama.You're a firework, Darling.
You spark so bright,
the dark sky turns starry. (h. 122)
Terakhir, aku mau sekali lagi menyampaikan kalau buku ini cocok dibaca di saat semangat tengah lesu, atau ketika merasa tidak berharga, atau saat kehilangan harapan, atau ketika merasa diri begitu menyedihkan. Coba buka buku ini secara random dan temukan kalimat yang menyemangati. Sambil duduk dan menyesap teh, coba renungkan kalimat-kalimat yang dirangkai Raissa dalam puisinya.
Semoga akhirnya kalimat-kalimat itu akan mengantarkanmu pada perasaan bahagia, yang akan membuatmu lebih bahagia menjalani hidup.
Selamat membaca Keep Going!
0 comments