Beda Journal dan Bullet Journal

Beda Journal dan Bullet Journal
Beda Journal dan Bullet Journal - Buatmu yang masih asing dengan dunia journaling mungkin akan bertanya-tanya. Apa sih bedanya journal dengan bullet journal? Lalu apa lagi itu bujo? Sebenarnya apa beda di antara semua itu?

Sejujurnya aku terjun di dunia bebikinan ini belum lama sih, baru 2018 lalu. Tapi emang seseru itu makanya aku betah terus ngejurnal sampai sekarang. Nah, sekalian sekarang aku mau jelasin dikit soal journal dan bullet journal. Aku jelaskan sepemahamanku ya, silakan kalau ada yang mau menambahkan penjelasanku. :D

Apa sih Journal?

Journal biasanya berisi berbagai macam hal dan punya bentuk yang berupa-rupa juga. Intinya sih jurnal itu catatan ya, bisa catatan harian (yep, diary), catatan perjalanan, catatan pekerjaan, bahkan catatan berisi hal-hal yang disyukuri. Apa-apa yang kamu tulis bisa disebuut jurnal kok. Bahkan ada juga yang rajin membuat art journal, alias jurnal yang isinya "nyeni".

Contohnya di bawah ini aku buat jurnal berisi catatanku soal Big Bad Wolf, lengkap dengan karcis preview pass dan nota. :D


Terus kalau Bullet Journal apa?

Bullet journal merupakan sistem yang dikembangkan oleh Ryder Carroll, seorang desainer asal New York. Kalau menurutnya, bullet journal bertujuan untuk “to help you track the past, organize the present, and plan for the future". Pernah dengar planner? Konsep dasar bullet journal adalah seperti itu.

Kita mengisinya dengan hal yang ingin kita lakukan, semacam to do list. Tapi, bullet journal lebih dari itu. Kamu bisa memasukkan rencanan satu tahun, rencanan bulanan, rencana pekanan, dsb. Kamu pun bisa melengkapinya dengan tracker, seperti habit tracker atau tracker lain. Kamu bisa membuatnya khusus untuk PR sekolah atau untuk mengecek dan mendata hobimu. Bullet journal bisa kamu pakai untuk apa pun.

Meski, kalau aku sendiri lebih sering pakai untuk jadi perencanaan pekanan dan to do list pekerjaan. Sumpah, bullet journal ini sangat membantu untuk jadi lebih produktif!


Jadi, apakah sekarang tertarik mencoba salah satunya?

Aku baru memulai 2018 dan selama 2 tahun ini aku sangat menikmati waktu yang kupakai untuk journalling. Tentu saja aku nggak serajin itu, tapi serius, ini nagih! Journal dan bullet journal bisa jadi salah satu aktivitas relaksasi dan jadi lebih menghargai hidup.

Selamat mencoba journaling!





Kamu mungkin juga suka:
Free Printable Bookmark: Page and Adventure
[Tips Bookstagram] Foto Cantik Pakai Prop Barang Sehari-hari
Keep Going - Raissa Almira: Kumpulan Puisi untuk Mencintai Diri Sendiri

Share:

0 comments